Pekanbaru, Newsoke.Net- Ditengah perjalanan atau menjelang pendaftaran di KPU, secara tiba-tiba Partai Golkar itu alihkan dukungan dari Pasangan Calon (Paslon) Paisal-Amris kepada kandidat Eko-Syarifah. Padahal sudah terima SK dan bahkan B1KWK untuk mendaftar.
Terkait ini, Bakal Calon Walikota Dumai, Paisal, akhirnya angkat bicara. Disebut dia, beralihnya dukungan partai Golkar ke pasangan Eko Suharjo – Syarifah itu suatu penzaliman serta tidak bijaksana Syamsuar, sebagai Ketua DPD I Golkar. Penzaliman ini tidak dapat diterima.
“Tentu saja merasa kecewa. Karena hal dilakukan penzaliman. Padahal ini telah ada SK bahkan B1KWK yang dari Partai Golkar diserahkan itu serentak bersama kandidat lain yang diusung Golkar pada Pilkada serentak 9 daerah di Riau. Maka tidak dapat diterima ini,” ungkapnya.
Paisal mengatakan, hal dari awal semua prosedur sudah dikuti. Dari DPD Dumai, DPD Riau, sampai DPP diikuti. Awalnya nama, tapi di tengah jalan masuklah itu selain dirinya ada Eko – Syarifah dan ada Hendri – Rizal Akbar. Sampailah terima SK bahkan B1KWK.
“Namun saya dipanggil lagi, diisukan itu fitnah politik lah namanya itu kalau saya dibilang kelompok HTI. Tapi, saya sudah klarifikasi, saya bilang saya ini ASN saya pegawai, pejabat tinggi di Dumai. Kalau HTI kan organisasi terlarang. Jika hal ini alasan dari DPP Golkar bilang saya HTI, buktikan legalitasnya. Kan, bisa dilacak itu strukrur organisasinya. Golkar partai besar kan bisa ngecek itu bisa dilacak,” tegas Paisal.
Paisal juga menyayangkan dan kecewa dengan ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar yang tidak ada ketegasan sedikitpun terkait fitnah yang menimpa pasangan Paisal – Amris tersebut.
“Kita klarifikasi ke DPP, kok tiba-tiba ada surat usulan DPD I yang isi suratnya peninjauan ulang Paisal – Amris, dengan alasan ada kader ingin maju, itu gimana itu? Ini yang kita pertanyakan Syamsuar sebagai ketua DPD Golkar dan gubernur Riau tak punya ketegasan sedikitpun untuk mengambil kebijakan masalah partai,” ketus Paisal.
Jika memang ada kader yang ingin maju, kenapa Golkar Riau menyerahkan usulan kepada Paisal – Amris dari awal. Intinya, kata Paisal, ini bentuk tindakan penzaliman partai Golkar terutama DPD I Golkar Riau. Lebih lanjut dikatakan dia, pihaknya tetap maju bersama partai Nasdem dan PPP dengan semangat membangun Dumai.
**red/rul