Beranda Meranti Jembatan Sungai Dedap Memprihatin, Berharap Pemprov Riau dan PT RAPP Perbaiki

Jembatan Sungai Dedap Memprihatin, Berharap Pemprov Riau dan PT RAPP Perbaiki

9
BERBAGI

Meranti, Newsoke.Net- Kondisi dari jembatan Sungai Dedap, di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti sangat memprihatinkan. Sebab sebagian lantainya telah patah. Bahkan, ada warga yang terjatuh saat melintasi jembatan terbuat dari kayu tersebut.

Harapan perbaikan ini, karena diketahui jembatan merupakan akses utama yang mengubungkan sejumlah desa dan juga merupakan penghubung dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan antar Kabupaten Bengkalis. Sewajarnya, dibangun secara permanen. Apalagi, status merupa jalan provinsi.

“Kita berharap, perbaikanya karena yang diketahui kalau jembatan ini merupakan akses utama, mengubungkan sejumlah desa dan juga merupakan penghubung dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan antar Kabupaten Bengkalis. Sewajarnya, dibangun secara permanen,” ujar Usman Malik.

Tokoh masyarakat Dusun Dedap Kanan, Desa Mekar Delima di Kecamatan Tasik Putri Puyu ini mengatakan, kondisi dari jembatan sangat memprihatinkan. Dan, kemarin sudah ada warga yang terjatuh ketika melintas. Maka berharap kepada Pemprov Riau dan perusahaan itu turut membantu.

“Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat. Kami mohon kepada pihak Pemprov Riau dan perusahaan yang ada di Kecamatan Tasik Putri Puyu. Diantara lain seperti halnya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk turut andil bisa
memperbaiki. Dibangun permanen,” ujar Usman Malik.

Usman Malik mengatakan, masyarakat sudah sering menyampaikan keluhan ini ke pihak desa maupun pihak kabupaten, namun dikarena status jalan merupakan jalan provinsi, tentu bukan kewenangan desa maupun kabupaten. Apalagi dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit, yang mengingat panjang jembatan ini sekitar 50-an meter.

“Sejauh ini, perbaikannya hanya tambal sulam dilakukanya pihak desa bersama masyarakat. Sehingga ketahannya juga tidak lama. Setahun atau dua tahun lagi diperbaiki, rusak lagi,” ujar Usman Malik. Bahkan dia mengatakan, kalau tidak ada perbaikan dalam waktu dekat, maka tak bisa dilewati.

**red/rul/zal

Print Friendly, PDF & Email