Kampar, Newsoke.Net- Repol SAg terpilih secara aklamasi memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Kabupaten Kampar periode 2020-2025 pada Musda X Partai Golkar Kampar, Sabtu (8/8/20) malam. Musda di Ballroom Hotel Labersa Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Musda partai berlambang pohon beringin di Kampar ini berlangsung cukup cepat sehingga tuntas lebih awal dari agenda yang telah direncanakan. Menurut rencana, Musda X Partai Golkar Kampar akan dilaksanakan selama dua hari, 8-9 Agustus 2020 namun tuntas lebih awal pada Sabtu (8/8/20). Musda dibuka pukul 20.30 WIB dan ditutup pukul 23.50 WIB. Atau tiga jam lebih.
Repol inipun dinyatakan terpilih secara aklamasi pada Musda yang dibuka oleh Ketua DPD Provinsi Riau Syamsuar. Dan saat itu diketahui, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar dinyatakan sebagai calon tunggal pada Musda kali ini, yang karena Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto menyatakan mundur.
Sugeng yang juga menjabat Ketua Harian DPD Partai Golkar Kampar pada periode 2015-2020 yang digadang-gadang maju ini ajukan pengunduran dirinya sekira pukul 17.00 WIB, Sabtu (8/8/20) atau hanya sekira empat jam sebelum Musda dibuka oleh Ketua DPD Golkar Riau H Syamsuar.
Dari pantauan media, rapat pleno Musda langsung digelar usai acara pembukaan sekira pukul 22.00 WIB. Pembahasan rapat berjalan begitu cepat. Hanya dalam hitungan kurang dari tiga jam, lima pleno tuntas dilaksanakan termasuk pleno pemilihan ketua DPD dan pembentukan formatur.
Tampil sebagai pimpinan sidang Toni Wediansyah yang merupakan pengurus DPD Golkar Riau, sekretaris Yuli Hendra dan anggota Repol, Amir Lutfi dan Prio.
Musda X Partai Golkar Kampar ditutup oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Riau M Ikhsan.
Sidang juga memutuskan sebagai Ketua Formatur Repol dan anggota formatur Ulil dari DPD Provinsi Riau, mewakili pengurus kecamatan Ramlan dan Rasdinal serta dari perwakilan organisasi pendiri mendirikan dan sayap Hj Hermiati. Peserta sidang juga mengamanatkan pembentukan kepengurusan paling lambat 30 hari.
Sementara itu, dihadapan para peserta Musda, Repol mengatakan, sebagai ketua terpilih ia menginginkan pengurus yang aktif, bukan pengurus yang hanya menumpang nama dan jarang hadir rapat dan kegiatan. “Kita butuh kehadiran, tenaganya untuk partai,” tegas Repol.
Mantan aktivis kampus yang telah empat periode lolos menjadi anggota dewan itu berjanji akan menjalankan organisasi lebih baik, bahkan hingga pemilihan ketua pimpinan desa/lurah akan dilaksanakan sesuai kaidah organisasi dan ia siap turin setiap pelaksanaan musdes/muslur. Ia juga berjanji akan melibatkan ketua PK/PD/PL ke manapun ia turun sehingga partai besar sampai ke bawah.
**red/rul