Pelalawan, Newsoke.Net- Beralihnya lahan hutan menjadi pemukiman warga, bahkan perkebunan. Hal tersebut makin terdesak kehidupan satwa. Sehingga ini berdampak, terjadi konflik hewan sama manusia. Seperti hal di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam.
Dimana, sekitar 30 ekor kawanan gajah liar telah merusak puluhan hektar kebun kelapa sawit milik warga berada di Desa Pangkalan Gondai. Diketahui itu, hewan bertubuh besar tersebut masuk di area perkebunan warga ini, sejak hari Kamis (6/8/20).
Camat Langgam Sugeng Hariadi membenarkan kawanan gajah ini masuk ke desa Pangkalan Gondai dan merusak puluhan hektare perkebunan kelapa sawit masyarakat.
“Informasinya, sejak kemarin kawanan gajah ini masuk ke perkebunan kelapa sawit milik masyarakat desa Pangkalan Gondai,” terang Camat Langgam Sugeng dilansir cakaplah.com.
Akibatnya, cakap Sugeng, puluhan hektare pohon kepala sawit rusak. Namun petugas dari BKSDA sudah berada di lokasi untuk menghalau kawanan gajah agar menjauh dari perkebunan masyarakat.
“Kita belum mendapatkan informasi entah dari mana kawanan gajah ini, bisa saja dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Habitat mereka kan disana satu hamparan dengan Langgam,” paparnya.
Sementara Sekdes Pangakalan Gondai, Zuriayatno, meminta kepada pihak BKSDA untuk menghalau kawanan gajah ini dari perkebunan masyarakat.
“Kita minta kepada pihak BKSDA bertahan dilokasi memastikan kawanan gajah keluar dari desa Gondai. Jangan sampai pula masyakarat menghalaunya dengan cara sendiri,” pintanya.
**red/rul