Pekanbaru, Newsoke.Net- Akhirnya, pelantikan sebanyak 204 pejabat eselon IV di lingkungan Pemprov Riau ini resmi dilakukan. Pelantikanya, Jumat (7/8/20) secara daring, di lokasi Gedung Daerah Pekanbaru. Dan pejabat eselon IV yang dilantik baru-baru inipun ada tergeser.
Sebanyak 204 pejabat IV yang dilantik tersebut meliputi 120 pejabat promosi, 79 pejabat rotasi dan 5 pejabat ini juga dilakukan pengukuhanya karena nama nomenklatur jabatannya ditukar. Dalam pelantikan pejabat kali ini ada menarik. Pejabat dilantik menggenakan pakaian Melayu lengkap. Termasuk itu Gubri dan tamu undangan
Gubri Syamsuar pada arahan menyebut, pejabat yang dilantik itu menggunakan pakaian Melayu lengkap, sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Riau. “Kan ini sempena HUT Riau, maka pejabat yang dilantik menggunakan pakaian, daripada ganti menggunakan jas lebih baik pakai pakaian Melayu,” kata Gubri.
Gubri mengatakan, ini pertama kalinya melantik sebanyak 204 pejabat eselon IV di lingkung Pemprov Riau ini secara Daring. Karena kondisi pandemi Covid, maka pejabat dilantik berada di masing-masing kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Balai Pauh Janggi.
“Pelantikan secara daring diperbolehkan yang karena sudah ada peraturan. Maka dengan begini tentunya pelantikan di lingkungan Pemprov Riau bisa lebih aman dan tentunya memudahkan. Serta antisipasi penyebaran Covid,” kata Gubri ketika ditemui di Gedung Daerah.
Disamping itu, Gubri mengaku, memang ada itu pejabat yang baru-baru ini sudah dilantik, tapi pelantikan sekarang ada itu tergeser. Sebab katanya, bahwa mutasi dan rotasi pada intansi pemerintahan ini merupakan suatu yang biasa.
“Karena dalam tata birokrasi pemerintahan mutasi dan rotasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang diamanahkan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” ujarnya.
Karena itu, Gubri berpesan kepada pejabat yany baru saja dilantik harus meningkatkan kinerja, sehingga tercipta ASN yang produktif yang menjunjung sikap profesional dan penuh rasa tanggung jawab.
“Satu hal yang perlu diingat, jabatan ini suatu amanah dan kepercayaan yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Disamping itu, Gubri juga menyatakan Pemprov Riau berupaya meningkatkan ASN yang profesional dan berkualitas, yang semua bermuara terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Jika itu tercapai, maka apa yang menjadi harapan kita dan masyarakat akan tercapai, yakni target pembangunan dapat terwujud sesuai dengan rencana yang ditetapkan,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, bahwa pelantikan secara daring ini menjadi alternatif mengingat kasus Covid-19 di Riau sedang merajalela. Yang mana dalam seminggu terakhir kasus Covid-19 di wilayah ini memang melonjak dratis.
Sementara itu, pelantikan daring ini sendiri berpedoman pada Surat Edaran (SE) BKN Nomor 10/SE/IV/2020 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS atau Sumpah/Janji Jabatan Melalui Media Elektronik/ Teleconference Pada Masa Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona. SE ini ditandatangani pada 2 April 2020.
**red/rul
