Pekanbaru, Newsoke.Net- Beberapa hari ini, heboh soal bantuan sapi kurban untuk DPRD Riau dari PTPN V. Dikarena, bantuan itu tidak sampai kepada panitia kurban Masjid Darul Abrrar. Belakangan, disebut-sebut itu nama Agung Nugroho penerimanya.
Terkait ini, Agung Nugroho yang Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau, ini angkat bicara karena namanya disebut-sebut sebagai pihak yang menerima bantuan sapi qurban dari PTPN V. Legislator dari Dapil Pekanbaru ini mengatakan, benar dirinya menerima bantuan sapi tersebut, namun menerima sapi untuk Demokrat bukan untuk DPRD Riau.
Agung menambahkan, bahwasa dirinya menerima bantuan yang bersumber dari Coorparate Social Responsibility (CSR) ini atas perintah Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar. Karena, di waktu itu, ia sedang berada di Pekanbaru bersama dengan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau lainnya, Kelmi Amri.
“Ini ada miss komunikasi, jadi ceritanya itu ketua kami, Pak Asri Auzar ada kirim surat ke PTPN V untuk partai. Nah, pada saat itu ternyata DPRD Riau ini berkirim surat meminta bantuan yang sama. Tapi yang diberi PTPN V hanya untuk kepada Demokrat Riau,” ujar Agung Nugroho di Pekanbaru, seperti dilansir GoRiau.com.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Pekanbaru ini menjelaskan,
polemik ini, bermula saat namanya ada disebut dalam sejumlah media bahwa telah menerima bantuan sapi kurban dari PTPN V. Padahal, Agung menerima sapi tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau.
Bahkan, Agung sudah meng-share foto Berita Acara Penyerahan (BAP) kepada internal anggota DPRD Riau. Dalam BAP itu jelas kapasitas Agung sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau. Artinya, ia mewakili Ketua DPD Demokrat. “Benar saya diperintah ketua, untuk menerima. Karena memang saya dari Ketua Fraksi Demokrat berada di DPRD Riau. Jadi itu tidak ada menyatakan saya ini mewakili lembaga DPRD Riau. Apalagi masjid,” tegasnya.
Jikalau belakangan muncul pernyataan media bahwa sapi tersebut telah hilang misterius, bahkan ada menyebut bahwa sapi dibawa ke tempat DPC Demokrat Pekanbaru, Agung memastikan itu tidak benar. Karena di DPC Demokrat sendiri, telah menyembelih 20 ekor sapi di hari Jumat. Bahkan dirinya secara pribadi turut menyumbang sebanyak 4 ekor sapi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Panitia Kurban DPRD Riau Sugeng Pranoto juga mengapresiasi PTPN V yang bersedia memberi jawaban atas pertanyaan dari panitia terkait hilangnya dua ekor sapi kurban untuk Masjid Darul Abrrar. Kata dia, DPRD Riau berencana menyembelih 10 ekor sapi di hari raya idul adha. Tapi, dua ekor sapi merupakan bantuan dari PTPN V itu tak kunjung datang, sampai akhir acara penyembelihan kurban.
Akibatnya, banyak calon penerima yang tidak mendapatkan bantuan, mulai dari kalangan staff Sekretariat Dewan atau Setwan, masyarakat sekitar, imigran hingga panti asuhan. Maka diirinya jadi
kaget saat membaca berita terkait ada pernyataan PTPN V sudah serahkan bantuan dua ekor sapi kepada DPRD Riau.
Politisi PDIP ini kemudian langsung menanyakan kepada semua panitia guna mencari tahu siapa menerima bantuan tersebut, ternyata tak satupun panitia yang mengetahui. Kemudian, pada Kamis (6/8/20) Sugeng bersama sekretaris dan bendahara masjid Darul Abrrar mendatangi kantor PTPN V untuk mencari titik terang persoalan.
Di PTPN V Sugeng disambut baik dan PTPN memperlihatkan semua bukti administrasi yang ia miliki, yakni surat Berita Acara Penyerahan (BAP) bantuan sapi dari PTPN V ke DPRD Riau. Dalam BAP tersebut, PTPN V diwakilkan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN V, Bambang Budi Santoso selaku pihak pertama dan Agung Nugroho selaku pihak kedua.
**red/rul
