Pekanbaru, Newsoke.Net- Wafatnya anggota DPRD Riau, Noviwaldi Jusman, dari Fraksi Demokrat untuk di Dapil Kota Pekanbaru. Tentu, partai diwakili segera persiap calonya Pengganti Antar Waktu (PAW). Dikabarkan untuk pengganti itu, adalah Syahroni Tua.
Hal itu sesuai berdasarkan penelusuran, rekapitulasi perolehan suara Pileg 2019, Syahroni meraih suara terbanyak ketiga yaitu 6.954 suara itu setelah Noviwaldy Jusman, yaitu 6.954 suara. Sedangkan suara terbanyak pertama di raih Agung Nugroho yaitu sebanyak 27.527 suara.
Terkait kondisi ini dikonfirnasikan pada Ilham Yasir yang selaku Ketua KPU Riau ini mengatakan, sesuai aturan KPU No 6 tahun 2019. Jika ada calon berhalangan tetap, maka calon yang dibawah secara otomatis itu naik menduduki kursi yang ditinggalkan tersebut, sebagai PAW.
Untuk pengusulanya sendiri, kata Ilham Yasir, tentu dilakukan oleh pihak DPRD Riau setelah menerima usulanya nama dari partai yang bersangkutan. Namun, sambungnya, sampai sekarang belum ada usulan nama sebagai PAW. Karena itu, pihak KPU Riau belum putuskan.
Sementara itu, dikonfirmasi Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar, mengatakan hal proses PAW diminta dan tidak minta pasti akan berganti. Karena, almarhum telah berhalangan tetap. “Apabila syarat terpenuhi, pasti akan berganti. Sebab ini sudah berhalangan tetap,” ujar Asri.
Namun, dijelaskan Asri, pihaknya masih menunggu dari DPRD Riau (Setwan), itu kirim surat ke DPD Demokrat Riau. Yang selanjutnya, DPD mengirimkan surat itu ke DPP di Jakarta ini untuk memproses PAW. Kemudian dijelaskanya, surat dari DPP ini kembali kepada DPRD Riau.
“Artinya, kini masih menunggu suratnya dari Setwan Riau untuk kekosongan itu. Karena, memang begitu prosedur untuk proses PAW tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Riau ini. Lebih lanjut, dikatakanya kalau tidak salah untuk suara terbanyak berikutnya itu adalah Syahroni Tua.
**red/dai
