Kuansing,Newsoke.Net- Masyarakat di daerah Kabupaten Kuansing, menjadi resah dan gerah. Khususnya, di Inuman. Hal itu disebab, pihak perusahaan yakni PT Gemilang Sawit Lestari (GSL) sudah menimbun aliran air (anak sungai), akan menuju kebun masyarakat.
“Aliran air ditutup oleh PT GSL, di daerah Kuansing yang tepatnya di Inuman. Dan, sehingga membuat masyarakat menjadi geram dengan kejadian tersebut. Sebab, ini secara tiba-tiba perusahaan bergerak sektor perkebunan itu tutup alirannya air di daerah tersebut,” kata Edo, Senin.
Tokoh muda masyarakat daerah ini, juga menyebut, arogan dari PT GSL berakibat keresahan masyarakat. Sebab disaat itu tiba-tiba ada timbunan tanah yang pasti menutupi aliran air menuju lokasi kebun masyarakat. Kejadian itu yang membuat heboh masyarakat daerah tersebut.
“Masyarakat, kembali diheboh peristiwa yang terjadi disekitar lokasi PKS PT GSL di Inuman. Pasalnya itu dengan tiba-tiba melakukan penimbunan tanah di daerah aliran yang menuju kebun di masyarakat setempat. Kejadian inipun menimbulkan keadaan tidak kondusif,” sebut Edo.
Edo merupakan mahasiswa dari Inuman ini mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu mahasiswa Inuman dan masyarakat ini, mempersoalkan tentang perusahaan kelapa sawit tersebut. Sehingga ujarnya, masalah tersebut dikonfirmasikan pada humas PT GSL mengaku tidak tahu.
“Ini sudah saya konfirmasi pada humas PT GSL. Tapi, saat ditanya kepada pihak perusahaan melalui humas perusahaan. Tapi tidak tahu. Jadi mana mungkin dari masyarakat yang menutupi, karna aliran air melewat kebun mereka. Tapi diminta masyarakat tak anarkis,” sebut Edo.
**red/dai
