Newsoke.Net, Pekanbaru- Pilkada 2020 belum dilaksanakan, tetapi ada enam orang anggota PPS di Provinsi Riau ini menyatakan mengundurkan diri.
Hal ini disampaikan anggota KPU Riau yang membidangi Divisi SDM, Nugroho Noto Susanto, kepada wartawan. Kata dia, untuk dari 580 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 116 kecamatan, tidak ada satupun yang mengundurkan diri.
“Sementara itu, anggota badan adhoc PPS sebanyak 3.870 orang dari 1.290 jumlah desa/kelurahan. Anggota PPK kita sudah dilantik semua, sedangkan anggota PPS yang telah dilantik baru berkedudukan di Kota Dumai dengan jumlah total 99 orang. Sementara 3.771 anggota PPS yang tersebar di 8 Kabupaten lainnya yang hendak Pilkada di Riau belum dilantik,” kata Nugroho.
Hanya saja, kata Nugroho, dari seluruh total anggota PPS yang menyelenggara Pilkada 2020 di Provinsi Riau ini tercatat enam anggota PPS sudah mengajukan pengunduran diri. Enam orang itu terdiri dari 1 di Kota Dumai, 4 di Kabupaten Bengkalis, dan 1 Dari Kabupaten Kuantan Singingi.
“Bagi yang telah mengundurkan diri, sesuai regulasi akan diganti dengan Pengganti Antar Waktu (PAW) selama masih memenuhi syarat. Untuk itu, KPU Kab/Kota akan memeriksa datanya secara lebih cermat,” katanya lagi.
Lebih lanjut Nugi menjelaskan, pada tanggal 15 Juni 2020, tahapan akan dilanjutkan kembali. Dan badan adhoc pemilihan 2020 juga tentu akan diaktifkan kembali. Yang belum dilantik akan segera dilantik, termasuk PAW PPS yang mengundurkan diri tersebut.
“Setelah diaktifkan kembali dan dilantik bagi yang belum dilantik, maka teman-teman penyelenggara adhoc itu akan bekerja sebagai penyelenggara Pilkada 2020. Mengingat kesuksesan ini semua tergantung dari sumber daya manusia penyelenggara Pemilu. Maka, diminta
penyelenggara pemilu di Provinsi Riau, agar bekerja dengan optimal, sungguh-sungguh, dan mematuhi regulasi yang terkait,” imbuhnya.
**red/dai
