PEKANBARU– Begitu mendapat mandat PKB untuk bertarung pada Pilkada Indragiri Hulu (Inhu), Ade Agus Hartanto menggelar sayembara agar masyarakat memilihkan Calon Wakil Bupati. Ade (begitu dia disapa, red) mempersilahkan masyarakat lebih pro aktif dalam pesta demokrasi yang sudah diambang pintu.
Ade menegaskan, sayembara dilakukan supaya menjawab keinginan masyarakat, bukan dari orang tertentu yang men-desain untuk menguasai Inhu. Hal itu disampaikannya diruang kerjanya, Kamis (13/2/2020).
“Saya tidak mau calon wakil saya pada Pilkada 2020 bukan keinginan masyarakat,” tegas Ketua Komisi l DPRD Provinsi Riau ini.
Bukan atas dorongan pihak-pihak tertentu dalam menentukan calon wakil bupati, Ade kembali menguraikan bahwa pentingnya suara masyarakat dalam mengambil peran untuk pemimpin.
“Memang ini harus bersumber dari masyarakat, saya bakal calon bupatinya, siapa wakilnya? Sehingga benar-benar suara keterwakilan bagi masyarakat itu sendiri didengar. Bukan pasangan-pasangan ciptaan. Yang didesain orang-orang tertentu untuk mempertahankan kekuasaan di Kabupaten Indragiri Hulu, “ujarnya.
Ketua Komisi l DPRD Provinsi Riau ini juga menyikapi, jika hubungan pemimpin dan wakilnya terjadi ketidak harmonisan, kemungkinan berdampak masalah pribadi, dan masyarakat menjadi korban.
“Saya belum pernah mengalami ya, tetapi jika bupati dan wakilnya, sama-sama memiliki visi dan misi yang sama, tujuan yang sama. Kemungkinan disharmonisasi itu dapat dihindari. Dengan cara keterbukaan dan benar-benar mengedepankan kepentingan masyarakat secara umum. Tetapi jika membawa masalah pribadi konflik tentu pasti terjadi, “tuturnya.
Ade Agus Hartanto, yang siap melepaskan jabatannya sebagai Ketua Komisi DPRD Riau ini banyak mendengar keluhan keluhan dari berbagai masyarakat Indragiri Hulu. Maka dari itu, ia ingin mewujudkan perubahan di kabupaten tersebut.
“Saya mendengar keluhan berbagai lapisan masyarakat dari semua lini. Seperti infrastrukturnya kesehatannya, pendidikannya, kesejahteraannya, belum lagi masyarakat pedalaman belum tersentuh dengan baik sampai saat ini, “ucapnya.
Inilah, sambungnya, yang menjadi tawaran dirinya kepada masyarakat Inhu, bahwa menjadikan Kabupaten Inhu jauh lebih baik.
Tentu ini, keterbukaan pemerintah masih jauh disana belum terbuka, ini yang kita tawaran kepada masyarakat. “Bahwa kita hadir itu memberikan solusi, menjadikan lnhu jauh lebih baik. Mengedepankan asas keterbukaan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Afriyanto
