PEKANBARU– Demi ambisi merebut kursi empuk Bupati Bengkalis, Eet (sapaan akrab, Indra Gunawan) mentasbihkan dirinya siap menjadi “Dewa” di Kabupaten berjuluk “Negeri Junjungan”. Helat Pilkada Bengkalis pun semakin panas dengan statment Ketua DPRD Riau ini. Senin (10/2/2020).
Eet menegaskan, bupati layaknya titisan Dewa yang siap mengabdi untuk rakyat kapanpun. Politisi yang kenyang duduk di kursi legislatif Bengkalis inipun menegaskan siap meletakkan jabatan Kursi DPRD Riau demi kursi panas Bengkalis.
“Bupati itu bagaikan titisan Dewa di muka bumi ini. Bukan Raja Kecil. “Artinya, bupati bisa mengeksekusi kebijakan bantuan untuk masyarakat secara langsung. Beda dengan legislatif. Contohnya, nelayan, jika minta bantuan jaring ikan kepada anggota dewan, tidak bisa langsung memberi, “sebutnya sambil menjelaskan proses bantuan lewat legislatif.
Sehingga, sambung Eet, apabila bupati tidak merespon keluhan masyarakat, sebaiknya bukan menunjukkan sikap pemimpin yang bijak. “Tetapi kalau bupati bisa langsung mengeksekusi ke tempat masyarakat yang membutuhkan. Jika dinas terkait tak mau bantu. Pecat atau ganti saja, “tegasnya.
Eksistensi Indra Gunawan dikancah politik Riau memang sudah tidak diragukan lagi. Politisi Golkar ini secara berturut-turut duduk di kursi dewan Bengkalis tiga periode. Dan, Pileg lalu mengantarkannya bertengger di kursi DPRD Riau sebagai pimpinan.
Keseriusan Eet maju Pilkada Bengkalis, tidak lepas dari restu orangtua. Ibundanya Siti Chodijah, sebelumnya tidak mengijinkan Eet maju di pesta demokrasi Bengkalis. Namun, berkat keyakinannya untuk membangun Bengkalis, akhirnya restu itu didapatkan dari orang yang paling berjasa buatnya.
“Banyak yang jumpa dengan Emak saya. Mereka tanya ke Emak kenapa dilarang Engah (sapaan Indra Gunawan, red) maju Pilkada Bengkalis. Saya jelaskan kepada Emak, bahwa saya ingin membangun Bengkalis. Alhamdulliah Emak merestui,” ucapnya menceritakan singkat.
Penulis: Afriyanto