LABUHANBATU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu memberi beasiswa gratis kepada enam mahasiswa berprestasi di bidang keagamaan ke Mesir dan Yaman tahun ini. Selain itu, Qory cilik dan Nazir Masjid juga mendapat hadiah umrah ke tanah suci, Makkah.
Hal itu ditegaskan Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, pada malam Haflatul Qur’an dan Tabligh Akbar di Masjid Agung Rantau Prapat, Kecamatan Rantau Utara, Rabu (5/2/2020). Diterangkan Andi, para mahasiswa berprestasi yang dikuliahkan itu begitu mendapat ilmu akan dipulangkan ke kampung halaman sehingga dapat membangun daerah di bidang keagamaan Islam.
Para mahasiswa berprestasi itu yang dikuliahkan ke Mesir, diantaranya, Mesir, Ahmad Zaki Hasibuan, dan Nur Hafni Hasibuan (warga Pangkatan), kemudian Glen Sofyan Sauri, warga Rantau Utara, Siti Nurhayati, warga Panai Hilir, serta Nurul Husna, warga Bilah Barat. Selanjutnya, Alwi Sagala, warga Kecamatan Panai Hilir ke Yaman.
Tak hanya itu, dua warga Kecamatan Bilah Hulu juga diumrahkan ke tanah suci, Makkah. Mereka diantaranya, Nazir Masjid Darus Sholihin, Desa Perbaungan, Wahid Rambe. Termasuk pemenang MTQ Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu kategori Qory anak SD, atas nama Rizky At Rahmadhani Siregar.
“Ini bentuk apresiasi Pemkab Labuhanbatu kepada para mahasiswa berprestasi dan Nazir Masjid serta Qory yang telah mengharumkan nama daerah. Mereka layak dan pantas mendapatkan ini. Sehingga, dengan apresiasi ini kiranya dapat memacu para generasi lainnya agar lebih termotivasi lagi dalam bidang apapun, “tegas Bupati Andi Suhaimi.
Sementara itu, Camat Bilah Hulu, Hamdy Erazona, mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Andi Suhaimi yang telah memberikan hadiah umrah kepada dua warganya.
“Hadiah ini sebagai pelecut semangat kita dalam membina masyarakat dalam bidang keislaman. Semoga semakin banyak warga kita yang mendapatkan hadiah dalam bidang lainnya, “sebut Hamdy.
Senada disampaikan Camat Rantau Utara, Turing Ritonga yang warganya menjadi salah satu penerima beasiswa ke Mesir, atas nama Glen Sofyan Sauri, dirinya patut berbangga atas perhatian Pemkab Labuhanbatu.
“Berkah buat kita, meski tahun ini satu mahasiswa kita dikuliahkan ke Mesir oleh Pemkab Labuhanbatu. Terapi sejarah telah mencatat bahwa Pemkab Labuhanbatu peduli pada prestasi anak-anak kita, “sebut Turing Ritonga. (Njg).
